Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban - Hai teman Edi Nurse, di Artikel ini yang berjudul Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel UJI KOMPETENSI PERAWAT, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban
link : Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban

Baca juga


Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban

Soal Uji Kompetensi Keperawatan dan Kunci Jawabannya lengkap

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban

Berikut ini adalah 79 Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat dan Kunci Jawaban.

  1. Seorang perawat sedang berkunjung ke rumah keluarga dan mendapati anak usia 7 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temannya, tangan terlihat kotor. Dalam penerapan promosi kesehatan pada keluarga, tindakan manakah yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara menghadapi anak
b. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
c. Menjelaskan kepada orangtua agar melarang anak bermain di tanah
d. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar.
  1. Seorang perawat keluarga melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi balita pada keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi kesempatan pada keluarga untuk memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Otonomi
  1. Seorang lansia usia 65 tahun tidak punya pekerjaan dan penghasilan dia juga hidup sendiri tidak mempunyai keluarga dan teman, akhirnya membuat lansia tersebut semakin tertekan dan depresi. Masalah apakah yang muncul pada keadaan lansia tersebut secara umum?
a. Masalah status ekonomi dan sosial
b. Masalah perkembangan pola kehidupan keluarga
c. Masalah berkurangnya daya tahan tubuh
d. Masalah biaya pemeliharaan kesehatan lansia
  1. Dalam suatu daerah permukiman kumuh dan padat penduduk, sebagian besar masyarakat menderita ISPA, berdasarkan data puskesmas setempat, tahun ini terdapat 350 kasus ispa serta 30 meninggal karena komplikasi dari ISPA. Apakah penyebab ( etiologi )utama untuk kasus diatas?
a. Kuman di wilayah padat penduduk terlalu banyak
b. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat
c. Wilayah keluarga yang padat penduduk
d. Tidak adanya ventilasi disetiap rumah
  1. Perawat komunitas melakukan kegiatan di masyarakat berupa deteksi dini ( early diagnosis ) dan melakukan penanganan yang tepat dengan deteksi dini dan skrining kesehatan untuk mengetahui adanya gangguan kesehatan. Pencegahan yang dilakukan oleh perawat komunitas tersebut adalah pencegahan?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan dan penanggulangan
  1. Jika anda menemukan lansia yang menderita sakit menahun yang ditampung oleh salah satu warga yang kurang mampu, semua kebutuhan pasien dipenuhi seadanya oleh warga sampai pasien diputuskan untuk dibawa ke PSTW oleh warga setempat. Sebagai perawat, Hal utama yang anda lakukan dari kasus diatas adalah?
a. Berikan perawatan stadium terminal
b. Siapkan segera sarana dan fasilitas yang memadai
c. Berikan askep geriatric di bagian kronis
d. Berikan sarana pembinaan sesuai dengan kondisi pasien
  1. Dari hasil survey di suatu RW didapatkan data jumlah balita sebanyak 340 anak (27,50%), ibu tidak memberikan ASI pada balita, hasil penimbangan di KMS saat ini 4 balita berada dibawah garis kuning dan 2 balita berada dibawah garis merah. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan ibu & anak
b. Lomba bayi dan balita sehat tingkat posyandu
c. Pembentukan posyandu bagi ibu dan balita
d. Pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan balita.
  1. Saat seorang perawat berkunjung ke rumah keluarga, ditemukan anak berusia 1 tahun sedang mengalami diare sudah BAB cair sebanyak 6 kali sehari. Ibu anak tersebut mempunyai prinsip anak harus dipuasakan hingga diarenya sembuh. Apa yang sebaiknya dilakukan perawat dalam situasi seperti itu?
a. Memberikan oralit kepada keluarga
b. mengajarkan cara membuat larutan gula gram
c. Menjelaskan ASI tetap diberikan sebagai sumber cairan dan nutrisi yang aman bagi anaknya
d. mendiskusikan pada keluarga tentang makanan yang menyebabkan diare
  1. Ners M mengajarkan tentang teknik senam otak bagi lansia di PSTW, diakhir sesi penyuluhan, Ners M meminta lansia untuk melakukan senam otak seperti yang sudah diajarkan dalam penyuluhan tersebut Apakah jenis evaluasi yang dilakukan oleh Ners M?
a. Formatif
b. Sumatif
c. Partisipastif
d. Normatif
  1. Seorang perawat memberikan asuhan keperawatan pada sebuah keluarga, yaitu melaukan edukasi kepada keluarga untuk dapat berkomunikasi secara lebih fungsional seperti mendengarkan satu sama lain tanpa menginteruosi saat ada anggota keluarga lain yang berbicara.Strategi komunikasi yang digunakan oleh perawat ganteng pada kasus diatas berdasarkan tingkat fungsional keluarga adalah?
a. Kognitif
b. Afektif
c. Perilaku
d. Kebiasaan
  1. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard infraction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi,makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
  1. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan?
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu.
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut.
  1. Seorang kepala ruangan perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendokumentasian asuhan keperawatan kepada seluruh perawat pelaksana yang bertugas pada saat supervisi didapatkan perawat hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada lembar asuhan keperawatan di ruangan. Apa yang harus dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
b. Mendokumentasikan semua kejadian saat supervisi
c. Menegur secara lisan dengan bahasa lembut dan tegas
d. Membuat analisa situasi
  1. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan memberikan paket liburan keluar negeri selama seminggu. Apa bentuk penghargaan yang diberikan pihak manajemen rumah sakit tersebut?
a. Imbalan sosial
b. Motivasi langsung
c. Kompensasi langsung
d. Kompensasi tidak langsung
  1. Seorang perawat yang bekerja di RS beliau dinas pagi, perawat tersebut menjelaskan secara singkat jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisan pada saat timbang terima. Apakah peran perawat tersebut dalam metode asuhan?
a. Perawat primer
b. Perawat pelaksana
c. Supervisor
d. Kepala ruangan
  1. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data : 53% hewan yang ada disekitar rumah warga merupakan vector penyakit, 47% kondisi saluran pembuangan air limbah tertutup tergenang, 77% masyarakat buang air di pekarangan/ladang, dan jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter. Perawat komunitas menyimpulkan adanya resiko terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan. Apakah intervensi yang bersifat pencegahan primer yang dapat dilakukan?
a. Koordinasi dengan dinas kesehatan
b. Koordinasi dngan dinas kebersihan
c. Pengkajian kesehatan lingkungan
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan
  1. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan diagnosa keperawatan resiko penularan penyakit TBC pada anggota keluarga berhubungan dengan kidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang penularan TBC. Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada keluarga tersebut?
a. Anjurkan berobat kembali ke puskesmas atau rumah sakit saat kambuh
b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan
c. Berikan penyuluhan pada keluarga mengenai cara mengidentifikasi serangan kambuhan
d. Jelaskan bahwa pengobatan TBC merupakan program pemerintah dan gratis melalui puskesmas
  1. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu untuk pola makan makanan yang baik pada pasien dengan hipertensi dan cara mengontrol emosi. Salah satu evaluasi struktur yang dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas adalah?
a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontro emosi
b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
  1. Seorang lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werda mengeluhkan sudah dua hari teman sekamarnya mengamuk dan semalam tidak bisa tidur karena masih ribut dan marah-marah. Pasien bisa tidur dari jam 02.00 sampai 04.00. pasien tampak tertidur di kursi, selama 45 menit saat siang hari. Manakah masalah utama kasus diatas?
a. Gangguan pemenuhan biologis ( tidur )
b. Gangguan kenyamanan dan keamanan
c. Lingkungan tidur tidak nyaman
d. Gangguan pola tidur
  1. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun dengan keluhan mual muntah sejak tiga hari yang lalu, satu hari sebelumnya ibu sudah membawa anaknya berobat ke puskesmas, dari pemeriksaan fisik didapatkan baahwa turgor kulit jelek dan ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Perawat puskesmas segera memberikan dan mendampingi ibu tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Apa peran perawat tersebut ketika melakukan perawatan kesehatan pada pasien tersebut?
a. Advokat
b. Pendidik
c. Kolaborator
d. Fasilitator
  1. Seorang ibu datang ke poli klinik anak untuk melakukan imunisasi bayinya pada tanggal 25 maret 2015, bayi tersebut lahir tanggal 12 Desember 2014. Perawat melakukan pemeriksaan antropometri kepada bayi tersebut dan setelah melakukan pemeriksaan, perawat segera mengimunisasi bayinya. Dari kasus diatas, pemeriksaan antropometri utama yang dilakukan oleh perawat adalah?
a. LLA dan LK
b. Berat badan
c. Berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala
d. Berat badan dan tinggi badan
  1. Anak usia 12 tahun diperiksakan di poli klinik oleh orangtuanya karena terdapat tanda kemerahan di bagian mulut sehingga menyebabkan kesulitan makan dan sulit tidur akibat rasa nyeri. Sebagai perawat harus mampu melakukan manajemen nyeri pada anak. Apa jenis rencana awal manajemen nyeri yang dilakukan pertama kali sesuai dengan usia anak...?
a. Bimbing anak untuk teknik distraksi relaksasi
b. Skala nyeri wajah edisi perbaikan / revisi (FPS-R)
c. Kolaborasi pemberian analgesik (acetaminophen)
d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES
  1. Seorang anak usia 3 tahun di diagnosis Leukemia 3 minggu yang lalu. Anak harus menjalani kemoterapi dalam waktu yang cukup panjang yakni 2 tahun. Apa tahapan kemoterapi yang akan diberikan pada anak tersebut?
a. Radiasi, induksi, konsolidasi
b. Induksi, maintenance, radiasi
c. Induksi, konsolidasi, maintenance
d. Induksi, maintenance, radioterapi
  1. Anak usia 8 tahun post operasi appendiktomi hari ke 0, anak tampak menangis kesakitan, memegang bagian perutnya, dan sulit diajak komunikasi. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi masalah utama pada anak tersebut?
a. Melakukan massage
b. Mengajarkan distraksi
c. Mengajarkan nafas dalam
d. Kolaborasi pemberian analgesik
  1. Seorang anak laki laki usia 2 tahun diantar orangtua ke puskesmas dengan keluhan batuk yang sudah 3 hari, demam, sulit makan dan sakit menelan. Pemeriksaan fisik didapati bull neck, frekuensi nadi 100 kali permenit, frekuensi nafas 28 kali permenit, suhu 38,5 derajat selsius, anak didiagnosis Difteri. Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  1. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan?
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu.
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut.
  1. Tn. Roni dibawa keluarga ke RS Jiwa Sambang Lihum karena mengamuk dan memukuli warga disekitar rumahnya, saat dibawa ke RSJ, kondisinya dalam keadaan tenang, klien mengatakan kadang timbul rasa ingin marah dan memukul orang. Klien dianjurkan menginap di RSJ. Apakah intervensi pertama yang tepat dilakukan pada klien tersebut?
a. Melakukan restrain
b. Mencegah perilaku kekerasan
c. Bina hubungan saling percaya
d. Diskusikan bersama klien akibat perilaku kekerasan
  1. Tn. Roni mengalami depresi berat, saat dikaji didapatkan data bahwa pasien pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Mendiskusikan cara mengatai keinginan mati
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda berbahaya
  1. Tn. Roni usia 40 tahun dirawat di RSJ, mengeluh pusing, tidak dapat bangun dari tempat tidur. Pasien meyakini dirinya diguna guna oleh orang lain, pasien tampak lemah dan menolak makan minum, tidak mau mandi dan mengeluh sulit tidur setiap malam memikirkan penyakitnya. Apa masalah utama yang dapat ditegakkan perawat?
a. Waham Curiga
b. Waham Kebesaran
c. Waham Sisip Pikir
d. Waham Somatic
  1. Seorang mantan model dirawat dirumaah sakit selama 5 hari pasca operasi amputasi kaki akibat kecelakaan, hasil pengkajiian didapatkan data, pasien tampak berdiam diri, menolak bertemu dengan orang lain, menolak makan, pasien mengeluhkan merasa malu, merasa tidak berharga karena hanya memiliki kaki sebelah. Masalah keperawatan utama dari kasus diatas adalah?
a. Gangguan ideal diri
b. Gangguan peran diri
c. Harga diri rendah
d. Gangguan citra diri
  1. Seorang pasien jiwa baru dirawat di ruang akut, sama sekali tidak mau bicara termasuk dengan perawat. Pasien selalu menunduk, duduk dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama, perawat yang berdinas siang hari mencoba membina hubungan saling percaya dengan pasien, karena pasien sama sekali tidak mau bicara maka perawat berkata "ibu baiklah karena ibu belum mau bicara maka saya akan disini selama 10 menit menemani ibu, barangkali ada hal yang mau ibu sampaikan pada saya". Apakah tekhnik komunikasi terapeutik yang diaplikasikan oleh perawat ?
a. Diam
b. Refleksi
c. Menawarkan diri
d. Menunjukkan penerimaan
  1. Seorang ibu melahirkan bayinya dengan usia gestasi 32 minggu, saat bayi lahir tampak tidak menangis dan tonus otot lemah, ada mekonium pada air k3tuban, gerakan bayi menurun, denyut jantung 70x/menit. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Stimulasi bayi
b. Berikan oksigen
c. Berikan kehangatan
d. Lakukan resusitasi
  1. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu, saat lahir bayi tampak kebiruan dan apnue, dihangatkan, reposisi, dilakukan suction untuk membebaskan jalan napasnya, diberikan stimulasi, namun denyut jantung bayi tetap saja kurang dari 100x/menit. Apa tindakan selanjutnya untuk mengatasi keadaan diatas?
a. Berikan oksigen
b. Kolaborasi pemberian epinefrin
c. Lakukan tindakan kompresi dada
d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif
  1. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu. Bayi dilakukan tindakan resusitasi neonatus (VTP dan kompresi dada) dikarenakan henti nafas dan frekuensi jantung kurang dari 60x/menit. Apa hal yang harus dinilai kembali pada bayi pasca resusitasi neonatus?
a. Frekuensi nafas dan warna kulit
b. Frekuensi nafas dan frekuensi jantung
c. Frekuensi jantung, frekuensi nafas dan warna kulit
d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
  1. Seorang anak usia 13 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk menilai perkembangan anaknya, Ibu mengeluh anaknya belum bisa berjalan dan berat badan anaknya kurang. Perawat melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan menggunakan format DDST II dan didapatkan hasil bahwa anak gagal saat di test (keterangan Garis usia anak berada atau memotong pada 50 % balok tugas perkembangandari kemamuan berjalannya). Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan tahapan perkembangan anak tersebut?
a. Normal
b. Caution
c. Delayed
d. Advance
  1. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu mengeluh pusing, pasien tidak pernah konsumsi obat maupun vitamin apapun. DJJ 144x/menit, TFU 28 cm, presentasi kepala dan belum masuk PAP. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, Hb 10,3 gr/dl. Sebagai perawat profesional, apa yang harus anda sampaikan kepada pasien tersebut?
a. Pil penambah darah sebabkan konstipasi
b. Pil penambah darah sebabkan mual muntah
c. Sebaiknya pil tambah darah diminum dengan jus
d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan.
  1. Perempuan usis\a 26 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual muntah, pemeriksaan TD 90/60 mmH, frekuensi nadi 59x/menit, kesadaran somnolen, turgor kulit > 3 detik, suhu 38 derajat selsius. Apa tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?
a. Pemeriksaan keadaan umum
b. Memberikan obat anti mual muntah
c. Mengobservasi TTV
d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
  1. Seorang bayi baru lahir beratnya 2700 gram usia kehamilan 40 minggu, berhasil di resusitasi akibat asfiksia lahir karena kompresi tali pusat. Apakah intervensi keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Pemberian antibiotik
b. Memandikan setiap hari
c. Puasa 24 sampai 48 jam
d. Pemberian Oksigen 100%
  1. Wanita usia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perutnya mulas mulas yang semakin sering, pasien dalam keadaan cemas, hasil pemeriksaan keadaan umum baik, TD 110/70mmHg, Nadi 81x/menit, Nafas 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT : portio tipis lunak, pembukaan serv!ks 8 cm, selaput k3tuban masih utuh, presentasi kepala. Apa intervensi keperawatan utama yang bisa dilakukan oleh perawat?
a. Pengkajian ibu
b. Pengkajian janin
c. Pengkajian fisik
d. Pengkajian kemajuan persalinan
  1. Perempuan usia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu datang ke poli klinik kandungan dengan mengeluh demam, nyeri bagian bawah perut, menggigil, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan tekanan darah 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, nafas 25x/menit, suhu badan 38,5 derajat selsius, terdapat nyeri tekan uterus. Apa penatalaksanaan keperawatan kasus diatas?
a. Melakukan pemeriksaan TTV
b. Melakukan pen-kes tentang breastcare
c. Menganjurkan minum sehari 2 liter air putih
d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep
  1. Pasien cowok keche usia 26 tahun dirawat diruang inap rumah sakit jiwa, hasil pengkajian klien berbaring dilantai ruangan, berdiam diri, memejamkan mata. Pasien mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah tidak ada didunia ini lagi. Pasien mengatakan bahwa jiwanya telah dibawa dan ia sudah tidak memperlukan apapun lagi. Apa masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. Waham Curiga
b. Waham Nihilistik
c. Waham Kebesaran
d. Waham Siar Pikir
  1. Cewek umur 21 tahun pergi ke Puskesmas mengeluh nyeri diseluruh kepala, jantung berdebar debar, dan sesak nafas. Menurutnya, keluhan tersebut karena ia suka memikirkan hasil UKOM Keperawatan yang gagal lulus padahal ia sudah 10 kali mengikuti UKOM dan sudah hampir setiap waktu mengikuti BIMBEL UKOM Gratis dan Berbayar. ia mengatakan merasa kesalahan terbesar saat mengisi lembar UKOM yaitu ia selalu lupa mengisi nomor ujian peserta. Apa diagnosis keperawatan psikososial pada kasus ini?
a. Berduka
b. Stress
c. Ansietas
d. Depresi
  1. Mr.Sentotov usia 42 tahun dirawat RS Jiwa selama 2 minggu, hari terakhir waktu perawatan pasien boleh pulang dan dinyatakan sudah sembuh. Pada interaksi terakhir, perawat berkata ke pasien "nanti dirumah bapak harus minum obat 2 kali sehari sesuai dengan jadwal yang kita buat berdua pak".Apa elemen Komunikasi Terapeutik yang telah dilaksanakan oleh perawat tersebut?
a. Rencana tindak lanjut
b. Validasi
c. Evaluasi
d. Eksplorasi perasaan
  1. Perawat sedang melakukan komunikasi Terapeutik ke pasien, dan berkomunikasi dengan pasien pada tahap terminasi akhir. Kegiatan interaksi dengan pasien dilaksanakan perawat sebelum dijemput keluarganya. Manakah kalimat perawat yang paling tepat pada hubungan terapeutik perawat pada pasien pada kasus diatas?
a. "Bagaimana perasaan mbak siang ini?"
b. "Coba mbak sebutkan, apa saja yang saya ajarkan selama mbak dirawat disini?"
c. "Bagaimana jika kita bicara disini saja?"
d. "Selamat siang mbak" "Apa saja latihan yang sudah mbak lakukan?"
  1. Pasien Mr Lukman umur 55 tahun dirawat di RS Jiwa, dari hasil pengkajian, pasien sering mengeluh bagian perutnya ada paku serta pasien merasa tangan kanan nya sudah patah tidak bisa digunakan lagi, pasien tidak nyaman dan ia terganggu. Namun hasil pemeriksaan fisik dan permeriksaan lainnya tidak ditemukan apapun, pasien sehat sehat saja dan hasilnya tidak seperti yang diungkapkan pasien. Apakah masalah keperawatan dari kasus tersebut?
a. Waham sisip pikir
b. Waham curiga
c. Waham Somatik
d. Waham Siar Pikir
  1. Pasien Tn. Susilo umur 39 tahun di rawat di ruang perawatan RS Jiwa menunjukkan penampilan seperti seorang dukun, ia menggunakan handuk dan menjadikannya sorban serta mengunyah apapun yang ia temukan, ia kadang bergaya seperti orang kesurupan. Saat ini pasien mengaku sebagai seorang yang bisa membuat apapaun, bisa menebak masa depan seseorang, dapat menghilang dan dapat melayang, ia mengaku sebagai utusan dari langit. Apa masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Waham somatik
b. harga diri rendah
c. Waham Kebesaran
d. Waham Keagamaan
  1. Tn. Bardan usia 32 Tahun dibawa ke unit gawat darurat (UGD) RS Jiwa dengan hasil pemeriksaan dan pengkajian lengkap ke keluarga, dan keluerga mengatakan Tn. Bardan baru habis membacok orang lain, pasien suka bertonjokkan, adu mulut, marah-marah, merusak fasilitas umum dan barang di rumah hancur melayang di lempar Tn. Bardan , saat di ruangan Tn. Bardan mencoba lari. Apa tindakan yang tepat untuk situasi tersebut?
a. Melakukan Fiksasi
b. Melakukan komunikasi teraupetik
c. Membiarkan Tn. Bardan mengekspresikan kemarahannya
d. menyekap dan membawa Tn. Bardan ke ruangan isolasi
  1. Anak muda tanggung usia 21 tahun masuk dan dirawat di RS Jiwa semenjak 1 bulan yang lalu, anak muda taunggung tersebut dibawa keluarga dengan alasan suka tertawa sendiri, senyum senyum berlebihan, suka sendirian, sibuk sendiri, dan tidak mau makan semenjak 1 hari yang lalu. Apa masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?
a. Defisit Perawatan Diri
b. Gangguan Kebutuhan Nutrisi
c. Gangguan persepsi sensori Halusinasi
d. Ansietas
  1. Wanita Ny. Siska 31 tahun dirawat di RSJ 1 Bulan lalu dengan alasan masuk RS Jiwa Karena ia suka menyendiri, tidak mau berbicara. Saat dilakukan pengkajian, klien tidur dengan melengkungkan diri seperti posisi janin, menghindari cahaya, TD 110/80 mmHg, Nadi 64x / menit, RR 15 x / Menit. Apa masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. Isolasi Sosial
b. Perilaku Kekerasan 
c. Defisit Perawatan Diri
d. Kerusakan Komunikasi Verbal
  1. Seorang Ibu hamil 36 tahun dirawat 1 hari diruang bersalin dan mengeluh kontraksi tidak teratur, kontraksi berhenti saat ibu berjalan. Dirasakan nyeri pada bagian belakang dan pada abdomen diatas pusar. Hasil pemeriksaan serviks lunak tetapi tidak ada perubahan signifikan dalam penipisan. Tanda dan gejala diatas merupakan ciri ciri apa?
a. Persiapan persalinan
b. Persalinan palsu
c. Persalinan sejati
d. Persalinan Kala I
  1. Seorang Ibu saat ini menjalani proses persalinan, Ibu tersebut mengedan dan lahir bayi laki laki, bayi langsung menangisa, DJJ<100X/menit, ekstremitas fleksi sedikit, batuk bersin, dan hanya badan yang terlihat merah. Berapa Nilai Apgar bayi pada kasus diatas?
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
  1. Ibu hamil G1 P0 A0, 20 minggu datang keklinik mengeluh perutnya mulai besar, sakit pada pinggang, TTV dengan TD 100/70 mmHg, N 80x/Menit, DJJ 130x/menit. Diagnosa Keperawatan Prioritas apa yang bisa diangkat dari data diatas?
a. Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik, respon orang lain
b. Gangguan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma akibat pembesaran uterus
c. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan minimnya info yang diperoleh tentang perubahan fisiologi/psikologis yang normal pada trimester II
d. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan krisis situasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis
  1. Seorang ibu datang memeriksakan kondisi kehamilannya, setelah dilakukan USG kandungan didapatkan hasil plasenta berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2cm dari ostium uteri internum. Dari hasil USG diatas merupakan jenis plasenta previa apa?
a. Parsialis
b. Sentralis
c. Marginalis
d. Letak rendah
  1. Ibu hamil dengan status obstetri G3P2A0 datang ke klinik kandungan, pada saat dilakukan pengkajian klien mengatyakan HPHT pada tanggan 2 september 2014, Setelah itu perawat melakukan perhitungan taksiran partus dengan menggunakan rumus Naegele. Berdasar data diatas, tanggal berapa ibu hamil tersebut diperkirakan partus?
a. 5 Juni 2015
b. 9 Juni 2015
c. 9 Juli 2015
d. 5 Juli 2015
  1. Seorang pria usia 66 tahun , pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia tinggal bersama anak lelakinya. Selama wawancara, ekspresi lansia tersebut tampak sedih, banyak menunduk,pandangan kosong dan menangis disaat ditanya tentang mendiang istrinya. Ia merasa gagal merawat istrinya. Klien mengeluh nafsu makan menurun, susah tidur pada malam hari dan malas bergaul dengan para tetangganya. Apa masalah yang dialami Lansia tersebut?
a. Pikun
b. Depresi
c. Demensia
d. Gangguan Jiwa
  1. Seorang perempuan lansia usia 70 tahun dibawa keluarganya ke physiater. Keluarga mengatakan 5 bulan terakhir, nenek lansia tersebut mengurung diri dikamar, hanya mau mandi 1x sehari, nafsu makan menurun, dan tidak mau menceritakan masalahnya. Apa teknik yang tepat bagi anda sebagai perawat profesional demi menggali masalah yang dialami klien lansia tersebut?
a. Beri perhatian terus menerus pada klien walaupun ia tidak mau bicara
b. Anjurkan klien melakukan perawatan diri secara mandiri
c. Anjurkan keluarga untuk memberikan perawat khusus kepada lansia tersebut
d. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara teratur
  1. Lansia menderita penyakit paru obstruktif menahun (PPOK), 1 Minggu terakhir keluhan sesa bertambah berat. Hasil X-Ray tampak Hipertrofi Ventrikel kanan sehingga timbul edema pada kedua tungkai kaki, Kulit tampak pucat, denyut nadi tidak teratur. Klien tersebut bertanya apakah hidupnya tidak akan lama lagi? Apa jawaban yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Kondisi ibu akan baik-baik saja, tak perlu kuatir
b. Kondisi ibu saat ini kritis dan perlu perawatan intensif
c. Saya tidak tahu mengenai penyakit ibu
d. Kondisi ibu saat ini menurun, ibu sebaiknya banyak istirahat.
  1. Kakek usa 71 tahun pada 2 hari lalu jatuh dikamar mandi, akibat kejadian tersebut, klien mengeluh tidak mampu menahan urine sampai ke Wc lagi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan gangguan sistem perkemihan kakek tersebut. Manakah kelainan eliminasi urin yang dialami kakek?
a. Inkontinensi Fungsional
b. Inkontinensi urgensi
c. Inkontinensi Stres
d. Inkontinensi Overflow
  1. Klien usia 57 tahun , pada sebulan lalu baru saja kehilangan anaknya karena kecelakaan lalu lintas. Saat ini klien terus menyalahkan orang yang menabrak anaknya. Ia seringkali bicara dengan nada tinggi dan kasar jika mengingat hal tersebut. Manakah tahap fase kehilangan selanjutnya yang mungkin dialami oleh klien diatas?
a. Anger (Marah)
b. Depression (depresi)
c. Grief (reaksi emosi)
d. Denial (menyangkal)
  1. Perempuan usia 28 tahun datang ke poli kandungan. Pasien mengeluh terlambat mens selama kurang lebih 3 minggu. Hasil pengkajian mens terakhir pada tanggal 28 januari 2015, TD 120/70 mmHg, frekuensi napas 18x/menit, nadi 75x/menit, hasil pemeriksaan urin positif hamil. Kapan taksiran partus ibu tersebut?
a. 03 Oktober 2015
b. 04 Oktober 2015
c. 05 Oktober 2015
d. 06 Nopember 2015
  1. Perempuan usia 19 tahun post partum satu hari lalu, cemas karena ASI belum keluar. Bayinya menangis saat disusukan. Hasil pemeriksaan tampak pailla mammae menonjol keluar. Perawat mengajarkan perawatan dan teknik menyusui kepada pasien. Apakah peran perawat tersebut?
a. Change Agen
b. Advokator
c. Konsultan
d. Pendidik
  1. Perempuan usia 28 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan dan keadaan janinnya. Pemeriksaan fisik TD 120/90 mmHg, frekuensi nadi 64x/menit, TFU 36 cm, punggung kanan, DJJ positif, kepala berada diatas spina iskiadika. Berapakah tafsiran berat janin?
a. 3875 gram
b. 3565 gram
c. 3720 gram
d. 3765 gram
  1. Perawat dan bidan berkolaborasi melakukan manajemen aktif kala III pada pasien P1A0, di ruang bersalin setelah bayi lahir diberikan suntikan oksitosin 10 UI/IM, kemudian dicoba melakukan peregangan tali pusat terkendali tetapi plasenta belum lepas. Tindakan apa yang dilakukan selanjutnya?
a. Melakukan manual plasenta
b. Mengobservasi selama 15 menit
c. Melakukan kompresi bimanual interna
d. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
  1. Perempuan usia 31 tahun G2P0A1 datang ke poliklinik kandungan memeriksakan kehamilannya, datang dengan keluhan cemas karena sejak kemarin tidak merasakan pergerakan janinnya. Hasil pemeriksaan usia kehamilan 7 bulan. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
a. Mengkaji pergerakan janin
b. Mengukur TTV
c. Mengukur TFU
d. Mengukur DJJ
  1. Seorang perempuan usia 29 tahun primi para nifas hari ke 2, mengatakan badannya kurang nyaman, terutama saat menyusui bayi. Ibu mengatakan perutnya mules, saat dilakukan pemeriksaan ditemukan konjungtiva tidak anemis, puting susu menonjol, kontraksi uterus baik, konsistensi keras, lochea rubra, tanda homan negatif, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi pernafasan 22x permenit. Apakah diagnosa keperawatan dari kasus diatas?
a. Gangguan rasa nyaman
b. Nyeri akut
c. Nyeri kronis
d. Resiko infeksi
  1. Perempuan usia 24 tahun datang ke puskesmas tanggal 2 februari 2017 dengan keluhan mual-mual, mulut terasa pahit dan perut terasa begah, ibu muda tersebut mengatakan selama ini siklus mensnya normal, namun karena kesibukan dia mengatakan mensnya terlambat hampir sebulan. Ibu tersebut juga mengatakan HPHT nya pada 12 desember 2016. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD 110/70 mmHg, Frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 70x/menit Hasil PP test (+). Berapa usia kehamilan ibu tersebut pada saat kunjungan ke puskesmas?
a. 5-6 minggu
b. 6-7 minggu
c. 7-8 minggu
d. 8-9 minggu
  1. Seorang tenaga kesehatan sedang melakukan pertolongan persalinan pada ibu inpartu anak kedua, setelah dipimpin meneran maka berturut-turut kepala, wajah dan hidung, petugas mengelap wajah bayi serta membiarkan bayi melakukan putaran paksi luar. Tindakan apa yang selanjutnya dilakukan petugas?
a. Mengecek apakah ada lilitan tali pusat
b. Menekan kepala kearah bawah mengeluarkan bahu atas dengan tehnik biparietal
c. Menaikkan kepala keatas untuk mengeluarkan bahu bawah dengan tehnik biparietal
d. Melakukan sangga susur untuk mengeluarkan badan.
  1. Seorang paramedis tengah melakukan pertolongan persalinan pada ibu primipara di puskesmas, bayi lahir spontan, menangis keras, bergerak aktif dan berwarna kemerahan, petugas segera mengeringkan bayi dengan menilai sekilas. Apa yang selanjutnya dilakukan?
a. Meraba abdomen ibu untuk memastikan apakah ada bayi kedua
b. Memberikan suntikan oksitoksin 10 unit
c. Melakukan pengkleman tali pusat dan memotongnya
d. Melakukan massage abdomen selama 15 detik untuk mencegah perdarahan
  1. Ibu cantik usia 34 tahun datang ke poliklinik kandungan untuk mengontrol luka operasi SC, riwayat persalinan sebagai berikut:
- Lahir normal laki-laki pada tahun 2004
- Ab0rtus pada kehamilan 10 minggu tahun 2007
- Lahir prematur anak perempuan 32 minggu tahun 2010
- Lahir anak kembar laki laki dengan berat 2300 gram pada tahun 2015.
- TD : 110/80 mmHg
- Nadi : 69x/menit
- Nafas : 20x/menit
- Suhu : 36,6 derajat selsius. 
Bagaimana cara pencatatan paritas yang bear pada klien diatas?
a. G3P3A1
b. G4P3A0
c. G3P4A1
d. G4P3A1
  1. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan bagian os frontal kepala membentur jalan, hasil pengkajian dilakukan setelah 2 jam kejadian ditemukan data bahwa pasien tidak sadarkan diri, tampak darah segar dimulut, pernafasan grugling, nilai GCS E2 M2 V2, saturasi oksigen 85%.Tindakan untuk jalan nafas definitif yang bisa dilakukan pada pasien tersebut adalah?
a. Suction
b. Pasang Ventilator
c. Pemasangan OPA
d. Intubasi (dan pasang ETT)
  1. Anak umur 7 tahun dengan berat badan16 kg masuk IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan BAB cair tanpa ampas 6x disertai muntah 4x, pasien tidak mau makan dan minum. Pada pemeriksaan awal, turgor kulit kembali dalam 6 detik, mata cekung, bibir kering, auskultasi bising usus 25x permenit, suhu 38,9 derajat selsius. Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Hipertermia
b. Kekurangan volume cairan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Resiko kekurangan volume cairan
  1. Seorang perempuan usia 25 tahun masuk IGD dengan hematoma pada bagian temporal dextra akibat kecelakaan sepeda motor, pasien mengalami penurunan kesadaran, pasien membuka mata dengan cubitan dan mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya, dan pada saat diajak bicara hanya erangan yang keluar dari mulut pasien. Berapa nilai skor GCS pasien tersebut?
a. E2 V5 M5
b. E3 V2 M4
c. E2 V3 M5
d. E3 V2 M5
  1. Tuan Setya Novanto mengalami kecelakaan tragis dan dilarikan ke IGD, dalam perjalanan beliau muntah dan mengalami amnesia > 30 menit, mengalami fraktur tengkorak, disorientasi ringan (bingung)/ Apa yang dialami Tuan Setya Novanto?
a. Cedera kepala berat (CKB) GCS :3-8
b. Cedera kepala sedang (CKS) GCS : 9-12
c. Cedera kepala tertutup
d. Cedera kepala terbuka
  1. Perempuan usia 30 tahun mengalami depresi akibat suaminya terkena kasus korupsi, saat melakukan pengkajian didapatkan data bahwa pasien pernah melakukan 3 kali percobaan mengakhiri hidupnya dengan meminum racun. Apa tindakan pertama yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Mengidentifikasi benda berbahaya disekeliling
b. Mengamankan benda berbahaya disekeliling
c. Mengajarkan cara mengendalikan diri
d. Anjurkan pengawasan ketat
  1. Seorang laki-laki umur 26 tahun terjatuh dari lantai 2 apartemen lalu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat dengan kondisi penurunan kesadaran, saat dilakukan pemeriksaan terlihat luka lecet pada leher dan tidak ada tanda luka pada bagian lain. Apakah penilaian primer gawat darurat yang pertama kali harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Memeriksa tanda-tanda vital
b. Monitoring pola pernafasan
c. Memantau kepatenan saluran pernafasan
d. Mengobservasi perdarahan
  1. Laki-laki usia 56 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdarah. Dia mengaku sejak 4 bulan lalu menderita batuk disertai dahak kental yang tak kunjung sembuh hingga sekarang, bahkan sejak satu bulan terakhir nafasnya terasa sesak yang semakin berat. Suara nafas stridor disemua lapang paru. Diagnosa keperawatam yang mungkin muncul adalah?
a. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru
d. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan hiperventilasi
  1. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa rekannya ke IGD Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura Kalimantan Selatan dengan keluhan sesak nafas, setelah terlibat perkelahian. Dari anamnesis, pasien mengaku wajah dan dada kirinya ditendang berkali-kali. Pasien tampak pucat dan gelisah serta merintih kesakitan karena nyeri dada. Dari pemeriksaan tanda vital didapat Tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 114x permenit, frekuensi nafas 36x permenit dan temperatur tubuh 37 derajat selsius. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah?
a. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru
d. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan hiperventilasi
  1. Gadis cantik usia 17 tahun dibawa orangtuanya ke instalasi gawat darurat dengan riwayat demam 3 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual,muntah dan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan didapatkan data tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x permenit, frekuensi nafas 20 x permenit, suhu tubuh 37 derajat selsius, haemoglobin plasma 13 gr/dl. trombosit 100.000mm, hematokrit 36 vol %. Apa masalah keperawatan pada gadis cantik tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
c. Gangguan rasa nyaman : mual
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  1. Seorang ibu usia 30 tahun dirawat di IGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor. Pada saat kejadian klien tidak menggunakan helm. Keluar darah bercampur Rhinorea dari hidung dan telinga klien, lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, tekanan darah 100/80 mmHg, suhu tubuh 39 derajat selsius, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi penurunan kesadaran. Manakah yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis crani?
a. Keluar darah bercampur rhinorea dari hidung dan telinga
b. Terdapat lebam pada kelopak mata
c. TTV : TD 100/80mmHg, suhu 39 derajat selsius
d. Pola pernafasan cheyne-stokes

Kunci Jawaban UKOM Perawat


  1. d. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar.
  2. d. Otonomi
  3. a. Masalah status ekonomi dan sosial
  4. c. Wilayah keluarga yang padat penduduk
  5. b. Pencegahan sekunder
  6. c. Berikan askep geriatric di bagian kronis
  7. d. Pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan balita.
  8. c. Menjelaskan ASI tetap diberikan sebagai sumber cairan dan nutrisi yang aman bagi anaknya
  9. a. Formatif
  10. c. Perilaku
  11. c. Minimal care
  12. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
  13. a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
  14. d. Kompensasi tidak langsung
  15. a. Perawat primer
  16. d. Penyuluhan kesehatan lingkungan
  17. b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan
  18. d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
  19. d. Gangguan pola tidur
  20. c. Kolaborator
  21. d. Berat badan dan tinggi badan
  22. d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES
  23. c. Induksi, konsolidasi, maintenance
  24. d. Kolaborasi pemberian analgesik
  25. d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  26. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
  27. c. Bina hubungan saling percaya
  28. c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
  29. a. Waham Curiga
  30. c. Harga diri rendah
  31. c. Menawarkan diri
  32. d. Lakukan resusitasi
  33. d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif
  34. d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
  35. a. Normal
  36. d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan.
  37. d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
  38. c. Puasa 24 sampai 48 jam
  39. d. Pengkajian kemajuan persalinan
  40. d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep
  41. b. Waham Nihilistik
  42. c. Ansietas
  43. a. Rencana tindak lanjut
  44. b. "Coba mbak sebutkan, apa saja yang saya ajarkan selama mbak dirawat disini?"
  45. c. Waham Somatik
  46. c. Waham Kebesaran
  47. a. Melakukan Fiksasi
  48. c. Gangguan persepsi sensori Halusinasi
  49. a. Isolasi Sosial
  50. b. Persalinan palsu
  51. d. 7
  52. a. Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik, respon orang lain
  53. b. Sentralis
  54. d. 5 juli 2015
  55. b. Depresi
  56. a. Beri perhatian terus menerus pada klien walaupun ia tidak mau bicara
  57. d. Kondisi ibu saat ini menurun, ibu sebaiknya banyak istirahat.
  58. a. Inkontinensi Fungsional
  59. a. Anger (Marah)
  60. b. 04 Oktober 2015
  61. d. Pendidik
  62. c. 3720 gram
  63. b. Mengobservasi selama 15 menit
  64. d. Mengukur DJJ
  65. a. Gangguan rasa nyaman
  66. c. 7-8 minggu
  67. a. Mengecek apakah ada lilitan tali pusat
  68. a. Meraba abdomen ibu untuk memastikan apakah ada bayi kedua
  69. d. G4P3A1
  70. d. Intubasi (dan pasang ETT)
  71. b. Kekurangan volume cairan
  72. a. E2 V5 M5
  73. a. Cedera kepala berat (CKB) GCS :3-8
  74. a. Mengidentifikasi benda berbahaya disekeliling
  75. c. Memantau kepatenan saluran pernafasan
  76. b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
  77. c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru
  78. d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  79. a. Keluar darah bercampur rhinorea dari hidung dan telinga
!--KODE 2-->


Itu tadi adalah Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban

baik Sekianlah artikel Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban dengan alamat link https://perawat-itu.blogspot.com/2018/08/contoh-soal-uji-kompetensi-ukom.html

0 Response to "Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Lengkap dengan Kunci Jawaban"

Posting Komentar