Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban

Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban - Hai teman Edi Nurse, di Artikel ini yang berjudul Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel UJI KOMPETENSI PERAWAT, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban
link : Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban

Baca juga


Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban

Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban

Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban, soal gadar, contoh ukom gadar, soal ukom gadar, soal perawat, soal ukom perawat

Berikut ini 65 Contoh Soal Uji Kompetensi Gawat Darurat dan Kunci Jawaban


  1. Dari kasus dibawah ini mana pasien yang harus ditangani segera/emergent
a. Pasien datang dengan luka bakar pada tangan sebelah kanan
b. Pasien datang dengan diare, sudah 4 kali BAB di rumah
c. Pasien datang dengan close farktur radius ulnaris
d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C
  1. Dari kasus dibawah ini pasien yang membutuhkan penanganan, tetapi tidak mengancam hidup/ urgent ialah
a. Pasien datang dengan luka tusuk pada daerah abdomen
b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan bernafas
c. Pasien dengan perdarahan postpartum
d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis makan yang dijual di luaran
  1. Terjadi bencana masal pada daerah X, tindakan awal kita sebagai perawat gadar yang tepat sesuai dengan Rapid Assesment Triage menggunakan metode START ialah
a. Mencari korban yang masih bernafas dan tidak bernafas
b. Mencari korban yang dapat bernapas spontan >30x permenit
c. Mencari korban yang dapat bernapas spontan <30x permenit
d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang aman
  1. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan dengan membuka airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
  1. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas spontan, RR<30 x /menit, CRT< 2 detik, Nadi <100 x/menit dan setelah perawat memberi perintah mengangkat kedua tangan pasien dapat mengangkat kedua tangan tetapi dengan gerakan lambat dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
  1. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit, CRT>2 detik, Nadi >100 x/menit. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
  1. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan dengan membuka airway pasien masih tidak bernafas. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
  1. Disuatu daerah yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan luka-luka ringan,13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan dengan warna…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
  1. Ditemukan korban tenggelam dengan tidak sadarkan diri mengalami henti nafas. tindakan pertama yang dilakukan adalah
a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien
b. Call for help
c. Cek nadi karotis
d. Lakukan RJP
  1. An. B (2 tahun) BB 14 Kg datang ke IGD dengan diare, saat pemeriksaan diperkirakan defisit 6%, nadi 101x/menit, mukosa lidah kering.
Kasus diatas dikaegorikan dalam dehidrasi
a. Sangat ringan
b. Ringan
c. Sedang
d. Berat
  1. Tn. Andi (39 tahun ) datang ke IGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien mengalami sianosis. Pasien tersebut di kategorikan dalam
a. Pasien gawat darurat
b. Pasien tidak gawat tapi darurat
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat
d. Unsavegeabel
  1. Tim penolong bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim penolong memerintahkankorban untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan tindakan awal pada metode
a. SAVE
b. ABC
c. CAB
d. START
  1. Tn. Munir  dengan umur 42 tahun dan Ny. Sakdiah umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. Munir dalam keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn. Munir menjerit kesakitan ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny. Sakdiah saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori gawat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
  1. Pada pagi ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan kolaborasi penggantian cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang mengalami peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?
a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat Darurat
d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
  1. Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan yang tepat kita lakukan
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
  1. Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera tulang belakang ialah
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
  1. Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri punggung yang berulang dikategorikan apakah pasien ini
a. Penderita gawat darurat
b. Penderita tidak gawat tapi darurat
c. Emergent
d. Nonurgent
  1. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor kritis, ini merupakan definisi dari
a. Emergent
b. Urgent
c. Nonurgent
d. Stable
  1. Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan perdarahan hebat menurut metode START Triage ialah
a. 1-2 menit
b. <30 detik
c. < 3 menit
d. Tidak lebih dari 60 detik
  1. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A: berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala. Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny.A 
b. Tn.B 
c. Tn.C
d. Ny.D
  1. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran. Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
  1. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
b. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
  1. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
  1. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Hitam
  1. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
c. Tetap melakukan pengkajian capillary refill namun menggunakan perkiraan
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis
  1. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali / menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/ menit
d. 100 kali / 30 detik
  1. Kapan langkah CPR ABC masih di perboleh kan ?
a. Pada saat tenggelam dan henti nafas
b. Pada saat tersedak
c. Pada klien patah tulang
d. Pada saat tidur
  1. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada saat di lakukan pemeriksaan An.A mengalami Apnea (henti nafas).
Apakah tindakan keperawatan pada An. G ?
a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
b. Mempertahankan jalan nafas
c. Memberikan nafas buatan
d. Memasang infuse
  1. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari mulut klien. Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
  1. Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ?
a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
d. Cairan gula dan garam
  1. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin, hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.
Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan ?
a. Kumbah lambung
b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
c. Lakukan chocking
d. Berikan cairan
  1. Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri.
Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
  1. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran. An.A mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya mengeluarkan suara menggumam ketika di panggil tanpa membuka mata.
An.A masuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
  1. Tn.C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik terlihat keadaan pasien TD 80/60 mmHg, Nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada ekstremitas terlihat sianosis.
Dari pemeriksaan di atas, perawat menemukan tanda …
a. Hipoglikemi
b. Hiperglikemi
c. Hipoksia
d. Ansietas
  1. An.B 17 tahun masuk IGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %, maka kebutuhan cairan pasien berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam pertama adalah?
a. 4000 ml
b. 4800ml
c. 2400 ml
d. 2000 ml
  1. Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah
a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Stok hipovolemik
d. Syok sepsis
  1. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah
a. Keluhan utama
b. Jalan nafas yang baik
c. Pulsasi nadi
d. Semua benar
  1. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat daruratan adalah
a. Memberikan bantuan nafas
b. Memberikan jalan nafas
c. Memasang masker oksigen
d. Memasang endotrakheal tube
  1. Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine\
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
c. 0,5-1cc/24jam
d. 1-3 cc/KgBB/jam
  1. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan keluuhan sesak nafas yang hebat disertai keringat dingin, TD : 180/90, N : 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi positif. tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat secara mandiri adalah
a. Mengatur posisi semi fowler/fowler
b. Member posisi trendelenburg
c. Beri posisi tidur datar
d. Beri posisi sim
  1. Jika seorang pasien dengan mulit yang mengalami luka yang berat maka bantuan pernafasan yang diberikan melalui
a. Mulut ke milut
b. Mulut ke hidung
c. Bagging
d. RJP
  1. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan member warna berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah
a. Triage
b. Triangle
c. Survey primer
d. Survey sekunder
  1. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan bila
a. Membahayakan penolong
b. Kecelakaan
c. Syok
d. Adanya multi trauma
  1. Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak
b. Apakah pasien henti jantung atau tidak
c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
d. Apakah pasien trauma atau tidak
  1. Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Terdapat bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas, terdapat periorbital echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi 115 kali permenit (regular dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular)
Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  1. Seorang laki-laki umur 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor tanpa mengenakan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, suhu tubuh 38,8 ° C, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi penurunan kesadaran.
Manakah tanda-tanda yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis cranial?
a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan kesadaran
b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu tubuh
c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran
d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan dibelakang telinga
  1. Seorang laki-laki umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20 menit yang lalu digigit ular. Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat bengkak dan warna kulit berubah menjadi kebiruan.
Apakah tindakan pertama dan utama yang paling tepat anda lakukan?
a. Segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa yang tertinggal
c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa yang tertinggal
d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
  1. Seorang perempuan umur 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk disertai batuk produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh sering merasa berdebar-debar dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tidak terjadi pitting edema, TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali permenit, BJ I meningkat, BJ II normal dan irama gallop positif.
Manakah data-data berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?
a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi
b. Pasien mengatakan pernah menderita penyakit TBC
c. Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
d. Pasien mengatakan pernah operasi batu ginjal
  1. Seorang perempuan umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT ) dengan indikasi pasien mengalami penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat di ruang ICU RSU. Langkah pertama perawat mengkaji lubang hidung untuk insersi masuk selang NGT, mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian diberi tanda ,selanjutnya perawat melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang dimasukkan ke kerongkongan sampai gaster. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?
a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah masuk ke gaster
c. Mengaspirasi cairan lambung setelah selang masuk sesuai garis yang telah diberi tanda sebelumnya
d. Memfixasi selang NGT yang sudah terpasang dengan menggunakan plester
  1. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk melalui UGD dengan keluhan batuk-batuk berdahak sudah 3 minggu ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil observasi terdapat tarikan dinding dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi 88 x/menit, nafas 34 x/menit. Apakah tindakan implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Kolaborasi dalam pemberian obat
b. Berikan oksigen 2 liter/menit
c. Ajarkan klien batuk efektif
d. Kaji kedalaman pernafasan pasien
  1. Pasien perempuan umur 45 tahun dengan riwayat chronic obstruktive pulmonary disease (COPD) dijadwalkan pagi ini untuk histrectomy dengan general anestesi. Diagnosa yang ditegakkan adalah atan resiko tidak efektifnya pola nafas . Manakah tujuan jangka pendek yang paling tepat untuk diagnosa tersebut ?
a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit
b. Analisa gas darah pasien (AGD ) menunjukkan hasil yang normal
c. Pernafasan pasien kembali 24 kali/ menit
d. Pasien akan dapat melakukan kegiatan sehari – harinya sendiri
  1. Perawat melakukan perawatan pada pasien laki – laki umur 40 tahun dengan kanker paru, telah di lakukan pemasangan water seal drainage/ chest tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan tidak adanya (Udara) bubling dan tidak ada penambah cairan pada water seal Chambers sedangkan tidaling terlihat pada saat ventilasi. Apakah penyebab udara (bubling ) yang terdapat pada water seal Chambers berhenti?
a. Sirkuit Water seal drainge mengalami kebocoran
b. Paru – paru mengalami kolaps
c. Suction diset terlalu tinggi
d. Paru mengalami edema
  1. Ny A, 37 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut. Napas 26 kali permenit. Dari kasus di atas kita curiga Ny. A mengalami...
a. Sumbatan jalan napas
b. Cedera inhalasi
c. Luka bakar kimia
d. Luka bakar listrik
  1. Klien Tn. A (35 th) masuk IGD dengan keadaan Respirasi: 20 x/menit, CRT > 2 detik, nadi 108 x/menit dan tidak dapat mengikuti perintah. Tn. A tergolong dalam kategori…
a. Tidak gawat, darurat
b. Gawat darurat
c. Meninggal
d. Tidak gawat, tidak darurat
  1. Terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bis masuk jurang sedalam 20 meter di jalan Casablanca dengan korban 21 orang mahasiswa. 8 korban luka ringan, 7 korban luka berat dan 6 orang meninggal. Dari kasus di atas sebagai tenaga keperawatan maka metode triage yang digunakan adalah…
a. SAVE
b. START
c. SICK
d. SAFE
  1. Pasien anak dengan umur 1,5 tahun dengan BB 11 kg dengan BAB cair sebanyak lima kali dan muntah 2 kali. Berdasarkan pemeriksaan fisik perkiraan defisit cairan 10 % dari berat badan. Termasuk krteria manakah pasien tersebut?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
  1. Seorang laki-laki membawa istrinya mengatakan istrinya mengalami menstruasi banyak sudah 22 hari. Perawat yang bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan kesadaran Apatis, TD = 90/70, N=110 x/menit, RR=19 kali/menit, T=35,4oC, nadi teraba lemah, lidah lunak, turgor kulit lebih dari detik, urin sedikit dan pekat. Dari hasil pengkajian dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
  1. Seorang anak laki-laki mengalami campak disertai demam berumur 13 tahun. Perawat yang bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan TD = 100/70, N=105 x/menit, RR=16 kali/menit, T=37,7oC, mukosa bibir kering, turgor kulit kembali 2 detik, urin pekat. Dari hasil pengkajian dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat
  1. Seorang ibu membawa anaknya berusia 19 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari nin BAB cair sudah 5 kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata cekung, mukosa bibirkering, turgor jelek dan agak rewel. BB : 44 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 1980 cc
b. 1880 cc
c. 1970 cc
d. 2450 cc
  1. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 20 tetes/menit sejak 5 jam yang lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 1 jam
b. 1 jam 10 menit
c. 1 jam 20 menit
d. 1 jam 25 menit
  1. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 18 tetes/menit sejak 4 jam yang lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 2 jam
b. 2 jam 10 menit
c. 2 jam 9 menit
d. 2 jam 8 menit
  1. Ny. W (30 th) masuk IGD dengan diagnosa peritonitis.Tanda dan gejala yang biasa muncul pada peritonitis ialah..
a. Nyeri perut, hematuria, mual muntah
b. Hematuria, demam, syok
c. Mual muntah, distensi abdomen, melena
d. Mual muntah, demam, distensi abdomen
  1. Seorang wanita berumur 30 tahun bersama keluarganya mendatangi Unit Gawat Darurat. Pasien tersebut mengeluh demam dan nyeri tumpul pada bagian perut bawah kanan. Saat pengkajian didapatkan suhu tubuh klien 38,5oC dan terdapat nyeri lepas pada seluruh bagian perut. Dari kasus tersebut dari gejala dan pemeriksaan fisik, maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami?
a. Apendisitis akut
b. Apendisitis kronik
c. Peritonitis
d. Kolesistitis akut
  1. Di Unit Gawat Darurat terdapat seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah mengalami keracunan akibat percobaan bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas akan melakukan bilas lambung. Perawat Netty memasang gudel dan NGT dengan ukuran yang besar, bilas lambung menggunakan air sebanyak ±250cc 20 kali dengan posisi pasien miring. Sesaat, perawat Dika yang melihat langsung menegur perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang akan dikatakan perawat Dika kepada perawat Netty?
a. Perawat Netty, maaf, airnya terlalu banyak. Seharusnya hanya 200cc!
b. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya kurang tepat. Yang kecil saja!
c. Perawat Netty, maaf, bilasnya 15 kali saja ya!
d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup!
  1. Pasien datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien terlihat seperti keracunan, apa tindakan yang pertama harus dikalukan perawat
a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan
b. Berikan pencahar dan klisma
c. Beri napas buatan ttp bukan mulut ke mulut
d. Beri injeksi epineprin dosis 0,3-0,4 mg per IM

Kunci Jawaban :
  1. d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C
  2. d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis makan yang dijual di luaran
  3. d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang aman
  4. c. Kategori merah
  5. b. Kategori kuning
  6. c. Kategori merah
  7. b. Kategori hitam
  8. c. Hijau
  9. a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien
  10. c. Sedang
  11. b. Pasien tidak gawat tapi darurat
  12. d. START
  13. b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat
  14. d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
  15. c. Hemlich manuver
  16. d. Jaw thrust
  17. d. Nonurgent
  18. c. Nonurgent
  19. d. Tidak lebih dari 60 detik
  20. c. Tn.C
  21. b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
  22. c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
  23. a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
  24. d. Hitam
  25. b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
  26. a. 100 kali / menit
  27. a. Pada saat tenggelam dan henti nafas
  28. a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
  29. b. E2V3M4
  30. b. Koloid
  31. b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
  32. d. Urgent
  33. a. Emergent
  34. c. Hipoksia
  35. b. 4800ml
  36. c. Stok hipovolemik
  37. b. Jalan nafas yang baik
  38. a. Memberikan bantuan nafas
  39. d. 1-3 cc/KgBB/jam
  40. a. Mengatuf posisi semi fowler/fowler
  41. b. Mulut ke hidung
  42. a. Triage
  43. a. Membahayakan penolong
  44. c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
  45. d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  46. d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan dibelakang telinga
  47. d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
  48. a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi
  49. a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan stetoskop di epigastrik
  50. c. Ajarkan klien batuk efektif
  51. a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit
  52. d. Paru mengalami edema
  53. b. Cedera inhalasi
  54. b. Gawat darurat
  55. b. START
  56. c. Dehidrasi berat
  57. b. Dehidrasi sedang
  58. a. Dehidrasi ringan
  59. a. 1980 cc
  60. d. 1 jam 25 menit
  61. c. 2 jam 9 menit
  62. d. Mual muntah, demam, distensi abdomen
  63. a. Apendisitis akut
  64. d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup!
  65. a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan

!--KODE 2-->


Itu tadi adalah Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban

baik Sekianlah artikel Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban dengan alamat link https://perawat-itu.blogspot.com/2018/08/contoh-soal-uji-kopetensi-gawat-darurat.html

0 Response to "Contoh Soal Uji Kopetensi Gawat Darurat / GADAR dan Kunci Jawaban"

Posting Komentar